(The Freedom Trail Bag 1)
The Freedom Trail seal |
Arsitektur kotanya juga khas, sebagian besar bangunan di Boston dindingnya berupa bata merah terakota yang dibingkai lis hitam atau putih. Pemandangan khas yang jarang ditemui di kota-kota lain di Amerika. Di beberapa kawasan seperti Beacon Hill, apartemen tua dengan lampu-lampu gas kuno di pinggir jalan masih terawat apik. Kita tak akan bosan menyusuri pedestrianya yang lebar dan nyaman, bangku-bangku tersebar di banyak tempat. Gw suka Boston… "Hehehe tunggu nanti saat winter, kita liat apa kamu masih suka sama Boston", kata Tino teman baruku yang sudah 10 tahun ini menjadi Bostonian.
![]() |
Bangunan berwarna terakota di Boston |
Salah satu cara untuk mengenal geografi dan sejarah kota Boston, para pendatang disarankan mengikuti tur Freedom Trail. Berbekal brosur, google map dan sneaker, gw dan Bayu memulai perkenalan kami dengan kota Boston. The Freedom Trail adalah jalan sepanjang 2,5 mil atau 4 km yang melewati 16 tempat bersejarah di kota Boston, Massachusetts. Napak tilas sejarah Kemerdekaan AS itu kami mulai dari Boston Common. Pemerintah Kota Boston juga membuat peta berupa garis merah di jalanan sepanjang rute Freedom Trail, sehingga pengunjung bisa dengan mudah mengikutinya. Gw menelusuri Freedom Trail dalam 3 trip (beda hari) karena ga kuat jalan kaki sejauh itu…
Freedom Trail dimulai di Boston Common. Sebuah taman seluas 24 hektar yang terletak di pusat kota. Dulu, wilayah ini menjadi tempat pasukan Inggris berkemah selama pendudukan tahun 1775-1776. Namun sejak 1830 areal ini difungsikan sebagai taman untuk rekreasi. Dipisahkan oleh Charles Street, kini taman kota tertua di Amerika itu terbelah menjadi 2 bagian, Common dan Public Garden. Tahun 1837 George V Meacham berhasil memenangkan kompetisi design taman yang digelar pemerintah kota Boston.

Sesuai saran Tino, gw memasuki Boston Common dari Gerbang Barat di Arlington Street. Melewati gerbang taman, pengunjung disambut dengan aneka bunga yang mekar. Warna warni, sebagian besar gw ga tau namanya… yang pasti cantik! Beberapa meter berjalan, barulah gw mengerti mengapa kami disarankan masuk dari Gerbang Barat bukan pintu masuk lainnya. Langkah gw terhenti, begitu juga puluhan pengunjung lainnya, Di depan kami ada lingkaran taman dan tepat di tengahnya berdiri patung tembaga George Washington yang sedang menunggang kuda. Patungnya biasa saja, tapi tepat di belakangnya gedung-gedung kota Boston terbingkai rapi di antara pepohonan. "See, here's one of the best views in Boston!" seru Tino sambil tersenyum. Gw membalasnya dengan mengacungkan jempol. Tino benar, panorama di depan gw ini sungguh memberi kesan pertama yang indah bagi siapapun yang berkunjung ke Boston :)
![]() |
Patung George Washington di Boston Common |
Orang-orang bersantai di Boston Common |
![]() |
Swan Boat in Boston Common |
![]() |
Make Way for Ducklings |

Frog Pond favoritnya bocah-bocah :) |
The Fountain Brewer |
![]() |
The Massachusetts State House |
Senja segera berakhir, saat kami meninggalkan kemilau kubah emas mengikuti jejak garis merah Freedom Trail di jalanan menuju Faneuil Hall..